Laporan Jobsheet 5 Pemograman Berorientasi Objek
ARRAY
A. Tujuan Praktikum
1.
Mampu memahami konsep array di OOP.
2.
Mampu membuat program yang penggunakan
array di OOP.
B. Alat dan Bahan
1.
Personal Computer
2.
Aplikasi NetBeans
C. Teori Singkat
·
Array adalah suaty entitas (kesatuan)
yang beranggotakan elemen-elemen / variabel bertipe data sama dan dapat diakses
dengan memanggil nama array beserta indeks elemennya.
·
Variabel array dideklarasikan dengan dua
cara:
tipedata
[] namaArray;
tipedata
namaArray [];
·
Contoh:
int []
deretBilangan;
int deretBilangan[];
·
Mengurutkan Elemen Array (Sorting)
Misalnya
ada array: {2,1,17,89,4,5}
Dan Anda
diminta untuk mengurutkan data mulai dari yang terkecil sampai terbesar
sehingga menjadi {1,2,4,5,17,89}.
·
Mencari Elemen Array (Searching)
Ada 2
algoritma untuk mencari elemen array, yaitu:
o
Pencarian Linear (Linear Search)
§ Algoritma
ini akan mencari elemen berdasarkan suatu kunci (key), yang berupa bilangan
atau karakter yang diinginkan.
o
Pencarian Biner (Binary Search)
§ Merupakan
perbaikan dari konsep sebelumnya (pencarian linier) karena lebih efisien.
Dengan algoritma ini, kita tidak perlu memeriksa semua elemen sehingga
menghemat waktu pencarian.
D. Langkah Kerja
Contoh program Perkalian Matriks:
1.
Buatlah sebuah project baru dengan nama PerkalianMatriks.
2.
Sesuaikan sourcecode pada file tersebut
seperti yang terlihat pada gambar berikut:
3.
Jalankan program tersebut sehingga
hasilnya seperti gambar berikut:
Contoh program sorting(pengurutan)
array:
1.
Buatlah sebuah project baru dengan nama Array_Sorting
2.
Sesuaikan sourcecode pada file tersebut
seperti yang terlihat pada gambar berikut:
3. Jalankan program
tersebut, sehingga muncul gambar berikut:
Contoh program pencarian(searching)
array:
1.
Buatlah sebuah project baru dengan nama Array_Searching
2.
Sesuaikan sourcecode pada file tersebut
seperti yang terlihat pada gambar berikut:
3.
Jalankan program, maka akan muncul
tampilan seperti berikut ini:
Contoh program pencarian biner:
1.
Buatlah sebuah project baru dengan nama PencarianBinear
2.
Sesuaikan sourcecode pada file tersebut
seperti yang terlihat pada gambar berikut:
3.
Jalankan program, maka akan muncul
tampilan seperti berikut ini:
E.
Kesimpulan
Pembuatan program dengan Netbeans IDE ini lebih
memudahkan kita, karena kita tinggal melengkapi programnya saja tetapi yang
harus diperhatikan kita harus benar-benar teliti mengetikkan source
codenya karena apabila ada yang
tertinggal ataupun salah dalam mengetikkannya maka programnya akan merah dan
tidak bisa dijalankan.
Komentar
Posting Komentar