Laporan praktikum pert 4 tentang kode ASCII

Laporan Praktikum Tentang Kode ASCII

1.Judul
  • Kode ASCII
2.Tujuan 
  • Untuk mengetahui macam-macam kode ASCII
  • Untuk mengetahui langkah membuat program
3.Teori Dasar
    Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
  • Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
  • Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
  • Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
      Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.

Tabel Kode ASCII

Image result for kode ascii 

 Kenapa untuk menampilkan huruf kecil dari 'A' menjadi 'a' dengan kode ASCII menggunakan perintah:hrf+32??
 Jawab:
Karena (Huruf+32)); yang artinya nilai decimal (Huruf = 'A';) Pada Tabel Kode ASCII adalah 71. Dan maksudnya (65+32)); Jadi (97));.  Nilai Desimal 97 Pada Table ASCII charnya adalah a. 

4.Langkah Kerja

1. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2. Klik File - New - Source File, maka akan tampil form baru
3. Simpan file dengan Menu: File-Save atau tekan tombol Ctrl-S (atau pilih Menu: File-Save As...untuk Mengganti nama File).
 4.Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk Umum Bahasa Pemograman Dev C++
5. Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE atau COMPILE & RUN


Menghitung Luas Lingkaran 
     






-Hasilnya

 
       Bilangan Desimal Huruf  ’G’



     -Hasilnya
 

  5.Kesimpulan

        ASCII merupakan kepanjangan dari (American Standard Code for Information Interchange), dan pengertian dari ASCII sendiri adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|".ASCII  digunakan untuk mewakili karakter-karakter angka maupun huruf didalam komputer, sebagai contoh dapat kita lihat pada karakter 1, 2, 3, A, B, C, dan sebagainya.Dari materi diatas yang dapat disimpulkan bahwa dalam sistem penulisan bilangan komputer terdapat beberapa sistem penulisan, yaitu: sistem bilangan biner, sistem bilang desimal dan sistem bilangan hexadesimal.Beberapa sistem ini sangat diperlukan dalam penulisan bilangan komputer, terutama sistem bilangan biner, kerena sistem bilangan ini merupakan dasar dari penulisan sistem bilangan lain.

Komentar

Postingan Populer