Laporan Jobsheet 1 Pemograman Berorientasi Objek
Pengenalan OOP
A. Tujuan Praktikum
1.
Mampu
memahami konsep OOP.
2. Mampu
menggunakan dan memahami pembuatan program
sederhana menggunakan IDE Netbeans.
B. Alat dan Bahan
1.
Personal
Computer
2.
Aplikasi
Netbeans
C. Dasar Teori
Tahun 1960, ditemukan suatu pembuatan
program yang terstruktur (structured programming). Metode ini dikembangkan dari
bahsa C dan Pascal.
Dengan program yang terstruktur
inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit
dengan lebih mudah.
Definisi OOP
Object Oriented Programming (OOP)
adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan
kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.
Sebagai contoh anggap kita memiliki
sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data
dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian
administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak
harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa
mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi.
Objek dan Kelas
Ide dasar pada OOP adalah
mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan
unit yang dikenal dengan nama objek.
Kelas adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama.
Contoh Objek :
Departemen penjualan Objek 1
Dalam java, kelas didefinisikan menggunakan kata kunci class.
Contoh kelas sederhana adalah sebagai berikut :
class Manusia {
String nama;
}
Pada kode diatas, kelas yang telah dibuat adalah kelas Manusia.
Dan dimana merupakan atribut yang memiliki kelas Manusia tesebut. Contoh
pembuatan objek untuk kelas manusia adalah sebagai berikut :
// membuat objek manusia
Manusia manusia = new manusia ();
// Mengubah nama objek manusia
Manusia.nama = “ Melina Krisnawati “;
Metode (
Method )
Dalam java terdapat dua buah
metode
1. Fungsi merupakan metode yang memiliki nilai balik jika
metode tersebut dipanggil, cara pembuatan sebuah fungsi adalah dengan cara
menentukan nilai baliknya, lalu membuat nama metodenya.
2. Prosedur,
merupakan metode yang tidak memiliki nilai balik, cara pembuatan prosedur sama
dengan fungsi namun bedanya, nilai baliknya menggunakan kata kunci void.
Contoh :
class
Manusia {
String nama;
// fungsi
String ambilNama() {
// untuk mengembalikan nilai gunakan
kata kunci return
return nama;
}
// prosedur
void hapusNama() {
Nama = “”;
}
}
Pada kode diatas, kelas manusia memiliki 2 buah metode yaitu
ambilNama() dan hapusNama(). Dimana ambilNama() merupakan sebuah fungsi karena
mengembalikan nilai String, sedangkan hapusNama() merupakan prosedur karena
tidak mengembalikan nilai. Saat membuat sebuah fungsi maka untuk mengembalikan
nilainya, harus menggunakan kata kunci return, diikuti nilai yang akan
dikembalikannya. Untuk megambil nilai balik dari fungsi dapat dilihat pada
contoh berikut :
Manusia
manusia = new Manusia()
;
manusia.nama
= “ Melina Krisnawati “;
//
mengambil nilai dari fungsi
String
nama = manusia.ambilNama();
Parameter
Parameter merupakan data yang dapat ditambahkan dari luar metode,
missal jika kita membuat sebuah metode untuk mengubah nama pada kelas Manusia,
maka pasti kita memerlukan nama baru untuk menggantikan nama lama, oleh karena
itu diperlukan sebuah parameter nama baru untuk menggantikan nama tersebut.
Contoh :
class
Manusia {
String nama;
//metode dengan parameter
void ubahNama (String
namaBaru) {
Nama = namaBaru;
}
String ambilNama() {
return nama;
Void hapusNama() {
nama = “”;
}
}
Kata kunci This
Kata kunci this digunakan dalam sebuah kelas dan digunakan untuk
menyatakan objek sekarang. Contoh missal saat kita membuat sebuah parameter
yang sama dengan nama atribut yang ada dalam sebuah kelas, maka jika kita
menggunakan parameter tersebut untuk mengubah atribut pada kelas, maka
perubahan tidak akan terjadi.
class Manusia {
String nama;
String alamat;
void ubahData(String
nama, String alamat);
this.nama =
nama;
this.alamat =
alamat;
}
void ubahNama(String
nama) {
This.nama =
nama;
}
}
Saat program sebelumnya dijalankan kembali, maka hasilnya tidak
akan null lagi.
Visibilitas Private dan Public
Visibilitas : Keterangan
Private : Hanya dapat diakses oleh kelas
itu sendiri
Public : Dapat diakses oleh seluruh kelas
Protected : Hanya dapat diakses oleh kelas itu
sendiri dan kelas turunannya.
Tanpa
Visibilitas : Hanya dapat diakses oleh kelas – kelas yang berada pada satu
paket.
Tanpa
Spesifikasi : Jika konstruktor dideklarasikan tanpa spesifikasi apakah public,
private atau protected, kelas tersebut hanya akan dapat diinstansiasi menjadi
objek oleh kelas dalam package yang sama.
Konstruktor ( Constructor )
Konstruktor merupakan metode yang secara otomatis dipanggil ketika
sebuah objek dipanggil. Konstruktor digunakan untuk melakukan instansiasi objek
yang menggunakan kelas yang bersangkutan. Melakukan instansiasi adalah
mngalokasikan sejumlah memori dari computer sesuatu kebutuhan struktur data
yang digunakan. Keberadaan konstruktor dalam sebuah kelas java bersifat
opsional, karena kelas abstrak misalnya tidak membutuhkan konstruktor karena
tidak bisa diinstansiasi menjadi sebuah objek. Bahkan jika dideklarasikan
sebagai kelas abstract. Nama konstruktor haruslah sama dengan nama kelasnya.
Contoh :
public class Sepeda {
private String merk;
private int gigi;
public Sepeda() {
this.gigi = 0;
this.merk = “Federal”;
}
public Sepeda (int g,
String m) {
this.gigi = g;
this.merk = m;
}
public int
posisi_gigi() {
return this.gigi;
}
public String
merk_sepeda() {
return this.merk;
}
}
Tampak ada dua konstruktor dari kelas sepeda tersebut, yakni;
public Sepeda() {
this.gigi = 0;
this.merk =
“Federal”;
}
public Sepeda(int g, String m) {
this.gigi = g;
this.merk = m;
}
Jadi konstruktor dari sebuah kelas boleh lebih dari satu. Fitur
ini dikenal dengan sebutan constructor overloading, yakni dimungkinkannya lebih
dari satu konstruktor dalam sebuah kelas java, bedanya hanya pada parameter –
parameter konstuktornya saja. Melalui dua konstruktor tersebut, dengan enak
kita dapat memilih cara manakah yang lebih cocok untuk dipakai instansiasi objek
sepeda.
// cara 1 instansiasi object Sepeda
Sepeda sepeda1 = new Sepeda();
//cara2 instansiasi object Sepeda
Sepeda sepeda2 = new Sepeda(2,”Vixie”);
Keyword Bahasa
Pemrograman Java
Pada bab pengenalan
java ini kita akan membahas mengenai dasar-dasar bahasa java. Kalau kita
belajar bahasa Indonesia pasti yang pertama kita bahas adalah kosa-kata dan pembentukan
kalimat seperti SPOK. Bahasa pemrograman Java tidak serumit bahasa indonesia yang
mempunyai jutaan kosa kata, Java hanya mempunyai 44 buah kosa kata (Keyword). Semua
Keywords ini adalah kepunyaanya bahasa Java, kita harus menggunakanya dengan benar
dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, misalnya sebagai nama variabel
atau nama class.
Berikut ini adalah
daftar 44 buah Keyword java :
D. Langkah Kerja
1.
Mengaktifkan
Netbeans IDE 7.1
1.
Buka aplikasi NetBeans IDE yang telah terinstall
pada PC Anda
2. Maka akan tampil seperti dibawah ini :
Keterangan :
- Jendela Project : dimana dijendela ini menampilkan project-project yang telah dibuat, seperti gambar diatas terdapat beberapa project di dalam jendela project
- Menampilkan Output : jendela Output berfungsi untuk menampilkan keluaran dari proses-proses pembuatan project, misalnya informasi dari compile project akan ditampilkan pada jendela ini.
- Run Main Project : klik untuk running program (project).
- Debug Main Project
- Profile Main Project
- Menu Bar : terdapat beberapa menu untuk membantu dalam pembuatan project
- Toobar Menu
- Work Project : yaitu area kerja dalam pembuatan Project
2.
Membuat Project Baru :
1. Setelah
NetBeans IDE ditampilkan kan
seperti diatas, klik menu File kemudian klik New
Project pada menu bar. maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:
2. Setelah itu Pilih Java Application,
kemudian klik Next, sehingga akan tampil seperti gambar di bawah ini:
3.
Isi project name
dengan nama project “Jobsheet
1”
4. Kemudian
klik Browse untuk menentukan lokasi penyimpanan project
5. Klik Finish.
7.
Maka akan
tampil tampilan seperti ini:
8.
Ubahlah listing
program di atas menjadi seperti gambar di bawah ini:
9.
Kemudian menjalankan program dengan mengklik menu Run kemudian klik Run main project, sehingga akan tampil tulisan
“Hello World” di Output Console.
3. Membuat Class Baru dan Objek
1.
Membuat file baru
di dalam project Jobsheet1, dengan cara klik kanan pada Package jobsheet.pkg 1
kemudian klik New File dan klik java class.
2. Maka akan tampil tampilan seperti berikut:
3. Kemudian
berikan nama file atau Class Name dengan
nama “Tugas”, setelah itu klik “Finish”. sehingga akan seperti di bawah ini:
4.
Selanjutnya tambahkan listing program pada file “Tugas” maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:
5. Buatlah Class
baru dengan cara yang sama dengan nama “Operasi”. Tambahkan listing program di Class Operasi
sesuai gambar berikut:
7. Kemudian jalankan Class Tugas dengan klik kanan kemudian klik
Run file sehingga akan seperti ini:
8. Selanjutnya masukkan bilangan yang di inginkan,
maka hasilnya seperti ini:
Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat. Kelas adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama. Untuk menjalankan running program tugas maka kita harus membuat program operasi terlebih dahulu, setelah itu baru program tugas bisa di jalankan. Jika tidak maka runningnya tidak bisa keluar.
Komentar
Posting Komentar